Senin, 28 Oktober 2024 – Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Kepulauan Riau (Kepri), yang diwakili oleh ketua Agus Syaepuloh serta Pengurus Regional Indra Johanes dan Samuel Edyson juga Anggota Walgi Efriyan, melakukan Audiensi ke Kantor Basarnas Tanjung Pinang. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan dan potensi dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Kepri kepada Basarnas Tj. Pinang, sekaligus menggagas potensi kolaborasi dalam kegiatan penyelamatan dan misi search and rescue (SAR) juga kemungkinan pertukaran ilmu teknologi drone dan Ilmu kegiatan SAR ke depannya.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Syaepuloh sebagai ketua Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Kepri, menjelaskan berbagai potensi yang dapat dikembangkan juga dapat berkontribusi untuk ikut membantu misi misi dalam operasi SAR. Menurut Agus, teknologi drone dapat menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam proses pencarian korban, pemetaan area bencana, serta pengawasan di wilayah yang sulit dijangkau oleh tim penyelamat.
Manfaat Teknologi Drone dalam Misi SAR
Agus menekankan bahwa kolaborasi antara APDI Kepri dan Basarnas Tanjung Pinang dapat mempercepat proses pencarian dan penyelamatan korban, terutama di wilayah yang sulit diakses oleh tim darat maupun laut. Teknologi drone memiliki kemampuan untuk menjangkau area yang luas dalam waktu singkat, serta dilengkapi dengan kamera canggih yang mampu memberikan gambaran kondisi lapangan secara real-time kepada tim penyelamat.
“Keberadaan drone dapat membantu dalam pemantauan dari udara, mengidentifikasi area yang terdampak bencana, serta mendeteksi keberadaan korban dengan lebih cepat dan efisien. Kami berharap, melalui pertemuan ini, bisa terjalin kolaborasi yang solid dengan Basarnas Tanjung Pinang dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang,” ujar Agus Syaepuloh.
Salah satu pengurus APDI, Indra Johanes, juga menambahkan bahwa dengan peralatan yang dimiliki oleh Instansi, seperti drone yang dilengkapi kamera termal, memungkinkan untuk mendeteksi panas tubuh manusia di area yang gelap atau tertutup. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi dukungan besar bagi Basarnas dalam menjalankan tugasnya, khususnya saat berhadapan dengan operasi pencarian korban di malam hari atau di daerah hutan lebat.
Respon Positif dari Basarnas Tanjung Pinang
Kunjungan ini disambut baik oleh pihak Basarnas Tanjung Pinang. Kepala Basarnas Tanjung Pinang Bapak Fazzli menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Kepri dalam membangun komunikasi dan potensi kolaborasi. Menurutnya, teknologi drone memang memiliki peran penting dalam era modern ini, khususnya dalam mendukung kegiatan SAR yang membutuhkan waktu dan ketepatan dalam tindakan.
“Kami sangat terbuka dengan berbagai inovasi yang bisa mendukung kegiatan kami, terutama dalam hal penyelamatan. Adanya drone dengan kemampuan teknologi terkini dapat mempercepat proses pencarian korban dan memperluas jangkauan pengawasan di area yang sulit dijangkau secara manual. Kami berharap ke depannya, kolaborasi dengan APDI Kepri bisa lebih intensif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar perwakilan Basarnas Tanjung Pinang tersebut.
Potensi Kolaborasi untuk Kegiatan SAR di Masa Depan
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan, termasuk pelatihan teknis penggunaan drone untuk keperluan SAR, simulasi pencarian korban, hingga penyusunan protokol standar operasional bersama. Hal ini diharapkan bisa memperkuat sinergi antara teknologi drone dengan tim SAR Basarnas Tanjung Pinang dalam menghadapi situasi darurat.
Samuel Edyson, Salah satu Pengurus APDI, menjelaskan bahwa asosiasi juga siap mengadakan workshop juga pelatihan teknis kepada tim Basarnas terkait pengoperasian drone dalam misi SAR. Menurutnya, pemahaman teknis mengenai penggunaan drone sangat penting agar drone bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam operasi penyelamatan.
“Kami memiliki pengalaman dalam mengoperasikan berbagai jenis teknologi drone di lapangan, termasuk dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Dengan berbagi pengetahuan ini, kami berharap tim Basarnas dapat memanfaatkan teknologi drone secara optimal dalam misi-misi penyelamatan mereka,” kata Samuel Edyson.
Harapan untuk Kolaborasi yang Lebih Kuat
Kunjungan silaturahmi ini diakhiri dengan harapan bersama bahwa kolaborasi antara APDI Kepri dan Basarnas Tanjung Pinang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya penyelamatan dan pertolongan bagi masyarakat. Dengan adanya teknologi drone yang didukung oleh kemampuan tim SAR yang profesional, diharapkan setiap operasi penyelamatan bisa dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan aman.
Asosiasi Pilot Drone Indonesia Regional Kepri juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat. Mereka berharap bahwa kolaborasi ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk membangun kolaborasi serupa dengan berbagai instansi lainnya di Kepulauan Riau.
Dengan potensi yang dimiliki, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi Basarnas dan APDI Kepri, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian nyata untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya dalam situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Add comment